Saturday, 26 April 2014

pelanggaran hak asasi petani

berita dapat dibaca pada link dibawah ini :

http://www.spi.or.id/?p=6671

Berdasarkan kasus pada link di atas sungguh miris melihat nasib petani petani bangsa ini. Sikap pemerintah semakin semena mena. Lahan lahan pertanian saat ini banyak yang dijual kepada perusahaan asing untuk dijadikan pabrik. Pemerintah lebih memilih  meng-import pagan hasil pertanian ketimbang mengolah di negara sendiri. Padahal kegiatan import seperti itu hanya menambah pengeluaran negara yang sebenarnya bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting. Dengan menjual lahan lahan pertanian, pemerintah mematikan mata pencaharian utama masyarakat pedesaan. Ini sama saja pemerintah tidak bisa memberi kesejahteraan kepada masyarakatnya sendiri. Hak hak para petani direnggut dengan kebijakan kebijakan yang dibuat pemerintah. Sebenarnya dengan mengelola sendiri kebutuhan pangan di sektor pertanian lebih menguntungkan. Baik untuk petani, masyarakat juga untuk pemerintahan. Petani tidak akan kehilangan mata pencaharian mereka, masyarakat pun bisa membeli kebutuhan kebutuhan pangan tersebut dengan harga yang lebih murah dan pemerintahan tidak perlu melakukan import. 

perbedaan undang undang koperasi UU 25 dengan UU 17 th 2012

untuk membaca dapat dibuka link dibawah ini
http://fitranhebat.blogspot.com/2013/04/perbedaan-uu-no-25-tahun-1992-dengan-uu.html

Tuesday, 22 April 2014

Review Film First Love ( Crazy Little Thing Called Love )


Thailand merupakan salah satu Negara yang dunia perfilm-annya saat ini sedang sukses. Selain unsure cerita yang menarik, daya tarik lain dari suksesnya film film Thailand adalah tokoh dalam film itu sendiri yang kebanyakan actor tampan dan aktris  cantik. Saya ingin sedikit mengulas salah satu film Thailand yang terbilang sukses yaitu First Love ( Crazy Little Thing Called Love). Film yang dirilis pada tahun  2010 ini termasuk dalam   film terbaik di Thailand. Film ini dibintangi oleh Baifern Pimchanok yang berperan sebagai Khun Nam dan actor tampan yang sedang digandrungi remaja Thailand bahkan Indonesia ini berperan sebagai Khun Shone.
Film ini bercerita tentang Khun Nam seorang gadis culun yang pada tingkat M.1 (atau setingkat dengan kelas 1 SMP) jatuh cinta kepada seniornya tingkat M.4 (1 SMA) yaitu Khun Shone.Berbagai cara dilakukan Nam agar dapat dekat dengan Shone. Teman teman Nam membantunya berubah menjadi gadis cantik. Nam ingin Shone melihatnya. Dimulai dari mengikuti audisi menjadi tokoh putrid salju dalam lomba teater yang diadakan disekolahnya. Kemudian menjadi mayor drum band. Nam benar benar berubah menjadi gadis cantik yang dilirik banyak pria, kecuali Shone. Nam memang berhasil berkenalan dengan Shone tetapi sikap Shone kepadanya biasa saja tidak menunjukan ketertarikan.
Hingga pada saat hari kelulusan Nam memberanikan diri menyatakan perasaannya kepada Shone. Tapi ternyata Shone baru saja berpacaran dengan Pin. Nam mencoba menguatkan dirinya dengan mengatakan bahwa Shone dan Pin adalah pasangan yang serasi. Setelah itu Nam meninggalkan Shone sendiri. 9 tahun kemudian Nam sudah menjadi designer terkenal di Amerika. Ia diundang untuk menghadiri salah satu talk show . tidak disangka ternyata ia bertemu dengan Shone yang  telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer. Kemudian Nam bertanya apakah Shone sudah menikah? Dan Shone menjawab bahwa ia sedang menunggu seseorang dari Amerika. (Bukankah itu Nam? Hehe)
Menurut saya pribadi ending film ini kurang menjelaskan bagaimana kisah mereka berdua. Tapi secara keseluruhan film ini layak untuk ditonton karena banyak pesan yang bisa kita ambil.Bukan hanya tentang cintatetapi juga usaha untuk mencapai sebuah cita cita.Sepertinya cukup review film Fist Love ini. Mungkin bisa menjadi referensi bagi pembaca yang sedang mencari cari film bagus J