11 Hektar

Sekitar pertengahan bulan september 2013 merupakan semester baru bagi mahasiswa Gunadarma. Untuk mahasiswa tingkat 2 merasa harap harap cemas karena memasuki semester 3 kelas kami mulai dirandom. Perasaan kalut pada saat itu. Enggan berpisah dengan teman teman pada tingkat 1 karena merasa sudah nyaman dan sulit untuk memulai interaksi dengan teman baru. Begitu juga dengan saya. Perasaan takut tidak bisa mendapatkan teman teman yang care pada tingkat 1. Pada hari pertama perkuliahan saya benar benar merasa asing dengan suasana kelas yang terasa kaku dan hening. Lagi lagi rasa sedih menghinggapi. Sering terbayang masa masa dulu tingkat 1. Seiring berjalannya waktu saya sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan teman teman dikelas. Walaupun masih belum terasa seindah dulu tapi ini tidak terlalu buruk. Memasuki pertengahan semester 3 kami mengalami masalah perpecahan. Dari yang tadinya kami main ber 9 akhirnya kami sekarang hanya ber 3. Hari hari berikutnya terasa sangat buruk. Hingga pada saat selesai UTS teman teman sekelas mengadakan acara jalan jalan ke puncak. Awalnya teman teman yang ikut banyak tapi banyak juga yang membatalkan dengan alasan tertentu. Sampai akhirnya kurang lebih kami ber 18 berangkat ke puncak. 3 hari 2 malam terasa sangat indah. Kami bermain tertawa bersama. Di satu malam kami berkumpul sambil nonton film 5cm. kemudian Uyuy nyeplos bilang “kita buat 5cm juga yuukk.. gw, kiki, yoga, jirin, wahid”. Tidak mau kalah cunay bilang “yaudah gw buat 5kg kalo gitu.. anggotanya gw, imeh, sarah, pika sama agung”. Sedikit memaksa rio nyoba nyoba buat masuk 5cm dan mengganti namanya menjadi 6cm wkwk.

Tidak disangka ketika memasuki perkuliahan setelah UTS kami 6cm dan 5kg menjadi semakin akrab. Kami sering bercanda bersama dikelas, makan bersama.  Beberapa teman teman dikelas menjadi tampak heran dengan keadaan itu. Puncak. Iya semua berawal dari puncak. Semakin hari kami semakin dekat. Terasa lebih nyaman jika dibanding dengan teman teman sebelumnya. Saya sendiri tipe orang yang tidak mudah tertawa lepas dengan orang yang menurut saya belum nyaman. Tetapi entah mengapa dengan mereka saya seperti menemukan teman teman tingkat 1 dulu. Percakapan ceplas ceplos hingga akhirnya jadilah kita 11 hektar.

Dengan mereka saya banyak belajar. Belajar lebih banyak tentang persahabatan. Walaupun baru sebentar mengenal mereka tapi tidak bisa dipungkiri mereka sudah menjadi bagian dari hari hari saya. Mereka menjadi salah satu alasan saya bisa bertahan dikelas. Mereka menjadi pembuat mood yang bagus disaat saya sedang sedih. Mereka membuat tawa tidak pernah berhenti ketika kami bersama. Mereka sahabat saya. Mereka Imeh, Cunay, Sarah, Kiki, Uyuy, Agung, Wahid, Jirin, Yoga & Rio.  Mereka 11 hektar. Satu harapan 1 tahun 2 tahun bahkan hingga bertahun tahun kita akan berjuang bersama. Meraih mimpi masing masing sampai kita bisa menjadi orang :)