Sunday, 17 May 2015

Matilda

Matilda merupakan novel karya Roald Dahl. Yang akhirnya dibuatkan film. Film ini sebenarnya cukup lama. Tetapi saya baru menontonnya seminggu yang lalu. Berawal dari iseng-iseng mencari film yang bagus di salah satu stasiun tv cable. Akhirnya buat review ini.

Film ini bercerita tentang Matilda Wormwood, seorang anak kecil yang sangat jenius. Matilda memiliki keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tumbuh dalam sebuah keluarga yang cuek membuat Matilda kecil mandiri dan dewasa jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya.  Saat usianya empat tahun Matilda sudah bisa membuat pancake dan membaca koran pagi. Suatu hari Matilda meminta dibelikan buku oleh ayahnya tetapi dengan cuek sang ayah menolak untuk membelikan karena menurutnya Matilda hanya anak kecil yang belum bisa membaca. Keesokan harinya setelah rumahnya kosong Matilda memutuskan pergi ke perpustakaan umum untuk membaca buku. Kegiatan ini berlangsung berhari-hari sampai penjaga perpustakaan menawarkan Matilda untuk membuat kartu perpustakaan agar ia dapat meminjam buku untuk dibawa pulang dan tidak perlu setiap hari datang ke perpustakaan. Tentu Matilda menyetujui saran penjaga perpustakaan dan ia pulang dengan buku yang banyak. Sejak saat itu kegiatan sehari-harinya adalah membaca buku.

Hingga pada suatu malam ayahnya geram melihat Matilda yang berbeda dengan anggota keluarganya. Disaat ayah, ibu dan kakaknya menyiapkan makan malam sambil menonton tv Matilda tetap asik dengan bukunya dan tidak mematikan lampu. Sang ayah pun langsung merobek buku tersebut dan menyuruh Matilda untuk menonton tv. Matilda menatap siaran dalam tv tersebut dan pikirannya mengingat perkataan-perkataan ayahnya yang sedang memarahinya. Dan tiba-tiba tv tersebut meledak. Matilda akhirnya menyadari akan kemampuan berpikir yang ia miliki tersebut.

Pada suatu hari ayah Matilda yang bekerja sebagai penjual mobil bekas kedatangan pembeli seorang perempuan berbadan besar dan galak. Miss Trunchbull. Ia adalah seorang kepala sekolah. Sang ayah akhirnya memberikan syarat bahwa ia akan memberikan mobil yang bagus jika Matilda dapat bersekolah. Matilda sangat senang begitu ayahnya memberi tahu bahwa ia akan masuk sekolah esok hari. Keesokan harinya Matilda dengan semangat bersiap diri untuk pergi sekolah. Ia sangat senang. Begitu tiba disekolah sudah banyak anak-anak yang berkumpul dilapangan. Tidak lama keluar sang kepala sekolah. Anak-anak terlihat takut pada kepala sekolah tersebut. Besar, galak dan menyeramkan. Awal yang buruk. Akan tetapi Matilda mendapatkan seorang guru yang baik hati. Miss Honey. Ia sangat terkesima dengan kemampuan berhitung Matilda.

Hari demi hari dilalui. Hingga suatu fakta baru diketahui. Bahwa sebenarnya rumah yang menjadi tempat tinggal Miss Trunchbull adalah rumah mendiang ayah Miss Honey. Miss Trunchbull awalnya hanya seorang pembantu rumah tangga dirumah tersebut sampai suatu hari ayah Miss Honey meninggal dan memperlakukan Miss Honey dengan sangat tidak baik. Matilda memutuskan untuk membuat Miss Honey mendapatkan kembali rumahnya. Dan ya. Ia berhasil dengan segala kemampuan yang ia miliki.


No comments:

Post a Comment